Pekanbaru, 4 Desember 2025 — Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Dra. Hj. Adrias Hariyanto didampingi Plt. Kadiskes Riau Heri Permana, S.STP, M.Si beserta jajarannya memimpin kegiatan Skrining HIV di Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru.
Acara ini merupakan bagian dari Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2025 dan mengusung tema "Bersama Hadapi Perubahan, Jaga Keberlanjutan Layanan HIV".
Dalam sambutannya, Plt. Ketua TPPKK Provinsi Riau menegaskan komitmen dan kepedulian organisasinya terhadap kesehatan perempuan, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Hadirnya kami, Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, di Lapas Perempuan ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian kami untuk memastikan bahwa setiap perempuan, dimanapun ia berada termasuk para warga binaan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan informasi, perlindungan, dan layanan kesehatan yang layak.
Kesehatan adalah hak dasar, dan tidak boleh ada satu pun yang tertinggal," ujar Dra. Hj. Adrias Hariyanto.
Skrining sebagai Langkah Nyata Anti-Stigma
Plt Ketua TPPKK menjelaskan bahwa kegiatan skrining HIV ini lebih dari sekadar seremonial. Ini adalah langkah nyata untuk empat tujuan utama yaitu mendeteksi dini kondisi kesehatan, mencegah penularan, memberikan penanganan yang tepat, serta menghilangkan stigma terhadap ODHA, khususnya perempuan.
PKK Riau memandang kesehatan perempuan di lingkungan Lapas sebagai bagian penting dari pembangunan kesehatan daerah, mengingat perempuan memiliki peran krusial sebagai pilar keluarga dan masyarakat.
Plt. Ketua TPPKK juga menyampaikan pesan semangat kepada para warga binaan. Ia menegaskan bahwa keberadaan mereka di Lapas bukanlah akhir dari segalanya, melainkan waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, menata kembali masa depan, dan menyiapkan bekal untuk kembali ke tengah keluarga dan masyarakat.
"Hari AIDS Sedunia menjadi pengingat bagi kita bahwa HIV bukanlah aib dan bukan alasan untuk mengucilkan seseorang," tegasnya. "Mereka yang hidup dengan HIV berhak mendapatkan perlakuan manusiawi, ruang untuk memperbaiki diri, serta kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih baik."
PKK Provinsi Riau berkomitmen untuk mendukung berbagai program pembinaan di Lapas, termasuk peningkatan kesehatan, keterampilan, dan pemberdayaan perempuan.