Penyerahan Bantuan OSR Alkes Pada Fasilitas Isoman Pemprov Riau

Dalam menunjang pelayanan fasilitas isolasi publik yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Riau BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi memberikan bantuan OSR  (Organization Social Responsibility) Alat Kesehatan (alkes) sebanyak 48 unit yang terdiri dari Tensimeter, Oxymetry, Thermogun, Alat Check Darah 3 in 1, dan Timbangan Bayi.

224 Penambahan Kasus Konfirmasi COVID-19 Pertanggal 22 Juni 2021, Berikut Sebarannya

Update Data Covid-19 Provinsi Riau Tanggal 22 Juni 2021 Pukul 16.00 terdapat 224 penambahan kasus konfirmasi. terjadi peningkatan untuk pasien sembuh sebanyak 352 orang dan 7 orang meninggal dunia. Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini 68.134 orang. 

Hingga saat ini telah tercatat sebanyak 63.468 orang pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19, 2.274 yang masih menjalani isolasi mandiri dan sebanyak 543 orang yang di rawat di Rumah Sakit.


Adapun sebaran penambahan kasus konfirmasi hari ini pertanggal 22 Juni 2021 di Provinsi Riau sebagai berikut:

Update COVID-19 Provinsi Riau 19 Juni 2021 , Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Terus Meningkat

Angka kesembuhan pasien COVID-19 Provinsi Riau kemblali meningkat. berdasarkan update Data Covid-19 Provinsi Riau hari ini (19/06/2021) terdapat 284 Penambahan kasus konfirmasi. sedangkan untuk pasien sembuh lebih tinggi yakni di 385 pasien dinyatakan sembuh. kemudian 9 orang meninggal dunia. Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi hingga hari Sabtu 19 Juni 2021 terdapat 67.488 orang.

Kadinkes Tinjau Persiapan Tempat Karantina Khusus dan Isoman PT RAPP Pelalawan

Mengingat masih tingginya angka kasus penyebaran COVID-19 di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi Riau terus menggesa persiapan untuk menambah sarana Isolasi Mandiri pasien terkonfirmasi COVID-19, baik yang di sediakan Pemerintah maupun sarana Isoman yang di sediakan khusus oleh perusahaan-perushaan untuk karyawannya yang terpapar COVID-19.Sabtu Pagi, (12/06/2021), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM melakukan peninjauan ketempat Isolasi Mandiri yang disediakan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kabupaten Pelalawan.

Tinjau Pelayanan Pasien COVID-19 Selasih Pelalawan, Ini Harapan Kadinkes Riau

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM lakukan kunjungan bersama tim Kesehatan Provinsi Riau ke RS Selasih Kabupaten Pelalawan pada Sabtu Siang, (12/06/2021). Dalam tinjauannya tersebut, Kadinkes yang juga didampingi oleh Kadinkes Kabupaten Pelalawan dan Direktur RS Selasih.

Kunjungan Kadinkes bersama Tim ingin memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik di masa pendemi ini, khususnya dalam penanganan pasien yang terpapar COVID-19.

Tekan Laju Penyebaran COVID-19, Tim Promkes Riau Terjun ke Pusat Keramaian Himbau Masyarakat Patuhi Prokes

Giat memberikan himbauan Patuh Protokol Kesehatan (Prokes), Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus melakukan edukasi di tempat keramaian antisipasi penyebaran Covid-19. Adapun tempat yang di berikan himbauan melewati pasar Ramayana, Pasar Dupa dan Pasar Bawah (26/04/2021)

Hadiri Peresmian Puskesmas Anak Setatah di Kabupaten Kep. Meranti, Kadinkes Berharap Pelayanan Kesehatan Semakin Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM hadiri Peresmian Puskesmas Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (08/02/2021).

Puskesmas yang dibangun menggunakan dana DAK tahun 2020 tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kabupaten Kep. Meranti Drs. H. Irwan Nasir.

KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU MULAI LAKUKAN PENCANANGAN VAKSIN COVID-19

Sehubung dengan telah didistribusikannya Vaksin Covid-19 sebanyak 1.800 dosis melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk Kabupaten Pelalawan pada hari Selasa, (12/01/2021) kemarin. 

Hari ini, Kamis, (14/01/2021). Pemerintah Kabupaten Pelalawan adakan Pencanangan Vaksinisasi Covid-19 bertempat di Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. 

Pada pencanangan Vaksin Covid-19 di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau diberikan kepada 10 unsur Forkopimda  dan dilanjutkan nanti terhadap tenaga kesehatan yang menjadi prioritas nasional.