Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Provinsi Riau Adakan rapat dengan Forkopimda Riau, Tokoh Masyarakat, Organisasi Agama dan Organisasi Profesi terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bertempat di Gedung Daerah Pauh Janggi, Kamis (07/01/2021).

Sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional yang akan rencana penyuntikan perdana pada tanggal 13 Januari 2021 mendatang yang akan diikuti secara nasional di 34 Provinsi yang ada di Indonesia termasuk Provinsi Riau dan Presiden RI Joko Widodo orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 ini.

Untuk Pemerintah Provinsi Riau sendiri  yang menjadi kelompok pertama yang akan dilakukan suntik vaksinasi Covid-19 Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda, Pangdam (Danrem), Kapolda dan Direktur Utama Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

Wakil Gubernur Riau mengatakan strategi penanganan Covid-19 Tahun 2021 pertama Bidang Kesehatan agar selalu untuk melakukan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) terus Wagubri agar Kabupaten/Kota untuk menggencarkan penegakan disiplin protokol kesehatan, kedua perlindungan sosial dan ketiga pemulihan ekonomi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM ditempat bersamaan mengatakan tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik akan mendapatkan prioritas vaksinasi dan dilanjutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun.

Sesuai dengan data SDMK petugas kesehatan Provinsi Riau terupdate berjumlah 36.693 dan petugas publik 343.293 dengan periode Januari sampai April 2021 dan Periode April 2021 sampai Maret 2022 masyarakat rentan yang berjumlah 2.352.853 dan masyarakat lainnya 463.194.

Tujuan vaksinasi Covid-19, menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk dan mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

Kadiskes Riau mengatakan Provinsi Riau sudah menyiapkan 236 Puskesmas yang sudah terinput di Aplikasi P Care sebagai pusat layanan vaksinasi Covid-19 dengan 708 vaksinator yang sudah dilatih dan kesiapan sarana rantai dingin 265 Cold Chain, 16 Kulkas dan 235 Cold Box. Selain itu juga dilakukan peningkatan kapasitas petugas vaksinator (Dokter, Perawat, Bidan)  dan Surveilans Covid-19.

Disamping itu, untuk keamanan Vaksin. BPPOM sudah melakukan beberapa upaya untuk memastikan keamanan Vaksin Covid-19 tersebut dari proses produksi di china dan sampai pengelolaan di PT Biofarma Bandung dan sampai dikirim ke Provinsi. Selain itu juga dilakukan peninjauan terhadap suhu tempat penyimpanan Vaksin tersebut untuk memastikan kualitas vaksin itu dalam keadaan aman.

kategori_berita