Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si didampingi Kadinkes Riau H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes beserta Kepala Bapedalitbang Prov Riau dan Kepala BKKBN menghadiri sekaligus membuka acara Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau Tahun 2023 yang diselenggarakan di Aryaduta Hotel Pekanbaru, Kamis (25/5/2023).
Stunting merupakan ancaman terhadap kualitas hidup, produktivitas, dan daya saing terhadap pembangunan sumber daya manusia, sebagai dampak dari terganggunya pertumbuhan otak dan perkembangan metabolisme tubuh dalam jangka panjang. Stunting dapat mempengaruhi kemampuan anak belajar, menyebabkan keterbelakangan mental, dan munculnya penyakit-penyakit kronis ke tubuh anak. Sehubungan dengan hal tesebut, pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu isu strategis dan prioritas pembangunan, baik nasional maupun di Provinsi Riau.
Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Provinsi Riau tahun 2022 adalah sebesar 17%, lebih baik dibanding tahun 2021 sebesar 22,3%. Berdasarkan skema perhitungan target nasional untuk mencapai angka 14% di tahun 2024, maka pencapaian Riau dengan skenario intervensi telah “on the track” untuk mencapai target tersebut.
Sembilan Kabupaten/Kota telah mencapai target penurunan prevalensi stunting dibawah 20%. Tiga Kabupaten masih mempunyai “PR” untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang ada sebagai upaya percepatan penurunan stunting hingga mencapai target Provinsi dan target Nasional.
Pemerintah Provinsi sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan integrasi pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten/Kota. Oleh karena itu penilaian kinerja yang akan kita laksanakan hari ini menjadi sangat penting sebagai hasil kinerja dari pembinaan dan pengawasan Pemerintah Provinsi dan komitmen kepala daerah dalam pencegahan dan penurunan stunting yang konvergen atau terintegrasi.
Melalui penilaian kinerja ini dapat diketahui aspek kinerja apa saja yang sudah baik atau yang masih perlu ditingkatkan dari setiap Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Riau, serta menjadi sharing pembelajaran yang dapat dimanfaatkan Kabupaten/Kota lainnya. Penilaian Kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran umpan balik dan pembelajaran dalam upaya meningkatkan konvergensi intervensi stunting. Kabupaten/Kota diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam upaya konvergensi intervensi stunting.