Pelatihan Penemuan Kasus Malaria Oleh Kader Pada Populasi Khusus di Provinsi Riau


Kadinkes Prov Riau H. Zainal Arifin berikan kata sambutan pada acara Pelatihan Penemuan Kasus Malaria Oleh Kader Pada Populasi Khusus di Provinsi Riau. Dumai, Minggu (2/10/2022.)

Provinsi Riau merupakan satu dari provinsi di Indonesia yang mengalami penurunan kasus malaria dari tahun ke tahun. Dilihat dari data penurunan kasus dari tahun 2011 sampai 2022 menunjukkan Provinsi Riau telah memenuhi target nasional yaitu API < 1 per 1.000 penduduk. Pada Tahun 2022 terdapat penambahan kabupaten/kota yang mendapat sertifikat bebas malaria dari 10 Kab/Kota menjadi 11 Kab/kota setelah dilaksanakan assessment eliminasi malaria. Dengan demikian sampai tahun 2022, dari 6.657.911 penduduk Provinsi Riau, 5.793.226 penduduk (87%) telah hidup di daerah bebas malaria. Sedangkan 864.685 penduduk tinggal masih tinggal di daerah endemis malaria.

Salah satu intervensi utama percepatan penanggulangan malaria adalah dengan melakukan penguatan sistem kesehatan dengan penambahan sumber daya manusia kesehatan terlatih pada tingkat Puskesmas untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengenal, mencegah dan menanggulangi malaria di lokasi setempat, serta promosi kesehatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat desa dalam penanggulangan vektor nyamuk malaria untuk mencapai eliminasi malaria.

Keterbatasan tenaga kesehatan di tingkat puskesmas untuk dapat menjangkau semua penduduk di wilayah kerjanya, terutama daerah sulit dan terpencil mengakibatkan cakupan penemuan penderita malaria masih rendah dan sering mengakibatkan terjadi KLB.

Untuk itu diperlukan langkah-langkah nyata dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat sebagai kader malaria dalam wadah yang dibentuk dari dan oleh masyarakat seperti Pos Malaria Desa (Posmaldes), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), atau wadah lainnya. 

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka para kader perlu dibekali dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan dalam Posmaldes melalui Pelatihan Kader Malaria di populasi khusus melalui peningkatan cakupan deteksi dini dan pengobatan yang tepat di masyarakat dalam mengenal, mencegah dan menanggulangi malaria di lokasi setempat.

kategori_berita