Kadinkes Riau H. Zainal Arifin membuka acara Rapat Analisis Hasil PIS-PK Terintegrasi Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Kanwil Ditjen Pembendaharaan Provinsi Riau, Jum'at (30/9/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat Esselon III & IV serta Pejabat Fungsional, Sub Koordinator, ASN dan THL dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga telah dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas pada seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan Provinsi Riau. Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran & mendekatkan /meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Kunjungan keluarga dilaksanakan secara total coverage pada seluruh keluarga di wilayah kerja Puskesmas.
Sesuai Renstra Kemenkes tahun 2020 s.d 2024, salah satu indikatornya adalah jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dengan cakupan 100% kunjungan keluarga.Sampai saat ini di Provinsi Riau sudah 220 Puskesmas yang sudah mengikuti Pelatihan
PISPK, sisanya telah mengikuti Workshop. Capaian pendataan keluaraga pertanggal 27 September 2022 jam 21.00 WIB sudah 74.4%. Capaian IKS Provinsi Riau 0.14 (tidak sehat) masih jauh dibawah target Nasional.
Capaian Indikator PISPK Provinsi Riau :
1. Penderita gangguan jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan 17.4%
2. Penderita Hipertensi yang berobat teratur 24.6%
3. Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 29.3%
4. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 41.1%
5. Keluarga mengikuti program KB 41.6%
6. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 41.6%
7. Bayi mendapatkan ASI ekslusif 76.4%
8. Pertumbuhan balita dipantau 77.1%
9. Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 84.7%
10. Keluarga memiliki akses/ menggunakan sarana air bersih 87.2%
11. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 88.29%
12. Keluarga memiliki akses/ menggunakan jamban keluarga 89.5%.
Berdasarkan data tersebut diatas, ada 8 (delapan) indikator yang capaiannya masih dibawah 80%. Dengan adanya Rapat ini, diharapkan program/ seksi/ bidang terkait indikator yang capaiannya masih redah, agar dapat kita cari solusi untuk melakukanintervensi lanjut, sehingga akan berpengaruh terhadap Peningkatan IKS Provinsi Riau.