Kadinkes Riau Zainal Arifin berikan kata sambutan mewakili Gubri Syamsuar pada acara Seminar Kesehatan Nasional dengan tema"Awas GENTING (Ayo Wujudkan Aksi 1000 HPK dalam Gerakan Cegah Stunting) Menuju Generasi Sehat" yang diselenggarakan di SKA Co-Ex. Sabtu (23/9/2023).
Stunting menjadi permasalahan yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak di Indonesia, dimana stunting adalah kondisi kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lamma dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Masalah stunting harus segera kita selesaikan, karena akan mengganggu potensi SDM dan berhubungan dengan tingkat kesehatan dan bahkan kematian anak.
Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi langkah awal yang paling penting dilakukan dalam rangka pemenihan gizi sejak usia dini sehingga dapat berpengaruh kepada kualitas SDM dan Ekonomi Indonesisa dimasa yang akan datang.
Percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat, dimana telah ditargetkan pada tahun 2024 angka stunting Indonesia dipastikan bisa mencapai 14%. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi stunting Provinsi Riau adalah 17%, jika dibandingkan dengan pravelensi stunting tahun 2021 yakni 22,3% Provinsi Riau berhasil menurunkan 5,3%, sehingga Provinsi Riau termasuk 5 Provinsi di Indonesia yang berhasil menurunkan prevalensi stunting diatas 5%. Pencapaian tahun 2022 tersebut telah mencapai target perubahan RPJMD Provinsi Riau yaitu 18,4% dan mencapai target WHO 20%.