Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau hadiri sekaligus memberikan sambutan pada Pencanangan Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kab. Kep. Meranti, Senin (8/2/2021).
Terdapat 15 orang tokoh publik menjadi peserta vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di Peskesmas Anak Setatah tersebut, dan 12 orang diantaranya yang lulus skreaning dan dapat dilakukan vaksinasi. Adapun 12 tokoh publik tersebut yakni Ketua MUI Kab. Kep Meranti, Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kep. Meranti, Ketua YSUBB, Ketua KNPI, Sekda Meranti, Anggota TNI AD, Kepala Satpol PP, Kabag SUMBA, Camat Rangsang Barat dan Angota TNI AL.
Bupati Kab. Kep. Meranti Drs. H. Irwan yang membuka secara resmi sekaligus menjadi orang pertama yang akan di vaksin pada pencanangan tersebut, tidak dapat menerima vaksinasi karena kondisi yang kurang baik sehingga harus di tunda.
Kadinkes Prov. Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM mengatakan saat berikan sambutannya, bahwa hampir 1 tahun kita dihadapkan dengan pendemi COVID-19 ini, telah banyak juga upaya-upaya yang dilakukan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota dan tidak tahu kapan akan berakhir. Akan tetapi hingga saat ini kita masih terus melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran COVID-19 salah satunya dengan vaksinasi ini.
Perlu dikatahui, Kab. Kepulauan Meranti hingga pertanggal 7 Februari 2021, terdapat 237 orang yang terpapar Covid-19 dengan hampir seluruhnya telah dinyatakan sembuh.
Sejak tanggal 28 Januari lalu dari Provinsi Riau, Kep. Meranti telah menerima vaksin tahap awal sebanyak 1920 vial dari Pemerintah Provinsi Riau.
Kadinkes Prov Riau mengharapkan dengan adanya vaksinasi ini, 70% dari jumlah penduduk meranti dapat dilakukan vaksinasi dan 100% tenaga kesehatan di vaksinasi karena Tenaga Kesehatan adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan penanganan COVID-19.
Bupati Kab. Kepulauan Meranti juga berharap, seluruh stake holder dapat bekerja sama untuk memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat bahwa pentingnya vaksinasi dalam pencegahan COVID-19 di Kota penghasil Sagu terbesar tersebut.