Gubernur Riau mengucapkan terima kasih dan berikan apresiasi Pemerintah Kab / Kota khususnya tenaga kesehatan yang telah mengorbankan nyawanya dalam menurunkan penularan COVID-19 di Provinsi Riau pada acara Silaturrahmi Gubernur Riau dengan seluruh Direktur Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Balai Serindit, Kami (28/10/2021)
Meski Kasus COVID-19 di Riau sudah melandai, Gubernur Riau berharap agar tidak abai dan lengah dalam mengantisipasi jika terjadi peningkatan kasus. Saat ini diketahui bahwa pertanggal 28 Oktober 2020 terdapat 16 penambahan kasus COVID-19 sehingga kasus aktif COVID-19 di Riau menjadi 180 orang dengan rincian 142 Isolasi mandiri dan 28 orang yang di rawat RS.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Riau meminta kepada Kabupaten Kota untuk segera meningkatkan capaian vaksinasi. “saat ini masih ada beberapa daerah yang capaian vaksinasi dibawah 70 %”, Ujarnya. Beliau juga telah meminta kepada Pusat agar jumlah vaksin untuk riau bisa ditambah agar capaian vaksinasi bisa tercapai di akhir tahun 2021 ini.
Ditempat yang sama, Ketua Ahli Epidemiologi Riau dr. Wildan mengatakan sesuai dengan INMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2021 semua Kab/ Kota yang cakupan vaksinasinya di bawah 50% akan turun kelas ke level yang lebih rendah.
Untuk mengantisipasi datangnya gelombang ke-3 Covid-19, Pemerintah Provinsi Riau telah menyusun beberapa strategi dengan tetap memperketat protokol kesehatan dan tidak abai.
Gubri meminta kepada Kabupaten Kota tetap menyediakan Isolasi terpusat untuk mengantisipasi jika terjadi gelombang ke-3 di kemudian hari. Gubri juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan untuk memutus penyebaran kasus COVID-19.
Kadinkes Riau akan terus berkolaborasi dengan seluruh DInas kesehatan dan Lintas Sektor Kabupaten / Kota dalam percepatan capaian vaksinasi yang ditagetkan 70% di akhir tahun 2021 ini.