Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau Tahun 2023

Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si didampingi Kadinkes Riau H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes beserta Kepala Bapedalitbang Prov Riau dan Kepala BKKBN menghadiri sekaligus membuka acara Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau Tahun 2023 yang diselenggarakan di Aryaduta Hotel Pekanbaru, Kamis (25/5/2023).

Menko PMK Muhadjir Effendy berdialog dengan Masyarakat Terkait Penurunan Angka Stunting di Riau

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di dampingi Gubri Syamsuar, serta Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi, Kadinkes Riau Zainal Arifin, Kadinsos Riau, dan BKKBN melakukan dialog dengan Masyarakat tentang Penurunan Angka Stunting di Kantor Lurah Wonorejo Kota Pekanbaru. Jum'at (19/5/2023).

Pertemuan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Petugas Promkes dan Petugas Puskesmas Dalam Pencegahan Stunting Tahun 2023

Mewakili Kadinkes, Kabid Kesmas Yaneliza, SKM, M.Kes membuka Pertemuan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Petugas Promkes dan Petugas Puskesmas Dalam Pencegahan Stunting Tahun 2023 yang diselenggarakan di Furaya Hotel Pekanbaru. (15/2/2023)

Salah satu sektor pembangunan daerah di Provinsi Riau  yang tidak luput dari sorotan masyarakat adalah pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan di Provinsi Riau bertujuan meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempertinggi kesadaran  masyarakat akan pentingnya hidup sehat.

Pertemuan Sosialisasi DESA-DESI Sehat Iklim Se Provinsi Riau

Kabid Kesmas Yaneliza, SKM, M.Kes membuka Pertemuan Sosialisasi DESA-DESI Sehat Iklim Se Provinsi Riau di Furaya Hotel Pekanbaru. (15/2/2023)

Perubahan Iklim terjadi diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang meyebabkan berubahnya komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibadingkan. Komposisi atmosfer global yang dimaksud adalah komposisi material atmosfer bumi berupa Gas Rumah Kaca (GRK) yang diantaranya, terdiri dari Karbon Dioksida, Mentana, Nitrogen, dan sebagainya.

Pertemuan Penguatan Kelas Ibu Balita Dan Pencatatan Pelaporan Data Layanan Kia Di E-Kohort Provinsi Riau Tahun 2023

Pertemuan Yang Dilaksanakan Ini Merupakan Upaya Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dalam Meningkatkan Koordinasi Dan Integrasi Program-Program Kesehatan Prioritas Di Bidang Kesehatan Masyarakat  Khususnya Program Kesehatan Keluarga Dan Gizi. Mewakili Kadinkes Riau, Kabid Kesehatan Masyarakat Yaneliza, SKM, M.Kes Membuka Pertemuan Penguatan Kelas Ibu Balita Dan Pencatatan Pelaporan Data Layanan Kia Di E-Kohort Provinsi Riau Tahun 2023 Yang Diselenggarakan Di Furaya Hotel Pekanbaru (14/2/2023).

KONAS KE XV dan Forum Ilmiah Tahunan ke VII Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Tahun 2022

Kadinkes Riau H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes mewakili Gubri pada Pembukaan Kongres Nasional ke-XV dan Forum Ilmiah Tahunan ke VIII Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Tahun 2022 di Provinsi Riau. Grand Labersa Hotel, Kamis (24/11/2022).

Dinkes Riau Ajak OPD di Pemprov Riau Untuk Test Kebugaran

Dinkes Prov Riau melalui Bidang Kesehatan Masyarakat, Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga melakukan Test Kebugaran ASN dan THL di Halaman Diskominfo dan Bapedalitbang Provinsi Riau. Kamis (03/11/2022).


Memiliki tubuh yang sehat saja tidaklah cukup. Selain sehat, tubuh kita juga harus bugar. Dengan kondisi bugar seseorang bisa menjadi lebih produktif. 

Gubri Syamsuar hadiri Gerakan Aksi Bergizi di halaman SMAN 8 Pekanbaru, Rabu (26/10/2022).

Gerakan Aksi Bergizi adalah salah satu intervensi sebelum kelahiran, merupakan salah satu intervensi di dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dengan indikator remaja putri menerima atau mengonsumsi tablet tambah darah dengan target 90%.

Gerakan ini sudah dilakukan di beberapa kabupaten sejak 2018, gerakan ini dilaksanakan atas inisiasi UNICEF karena masih tingginya kasus anemia pada remaja putri.